top of page

Faktor Gaya Hidup yang Mempengaruhi Sakit Leher dan Pinggang - Apakah Sakit Leher Tidak Dapat Dihind

Anda mungkin berpikir bahwa sakit leher dan pinggang adalah karena faktor penuaan, hal alami yang dialami setiap orang di saat bertambah usia. Bagaimana jika sakit leher dapat ditangani melalui gaya hidup yang sehat? Dapatkah epidemic sakit yang dipengaruhi oleh toksin, stress dan kurang nutrisi menjadi penyebab awal dari sakit leher, nyeri sendi dan kekakuan?


sakit leher, nyeri sendi, kekakuan, sakit otot, degenerasi tulang belakang

Banyak orang yang menderita sakit leher karena cara tidur mereka, membungkuk dan bergerak sepanjang malam dan siang, memberi tekanan yang tidak diperlukan pada sendi, menarik syaraf, ligament dan otot ke posisi yang tidak nyaman dan, semakin lama, menyebabkan degenerasi kronis pada struktur tulang belakang. Hal tersebut berperan pada sebagian besar kasus sakit leher dan pinggang tapi ada hal lain yang menyebabkannya, yaitu faktor gaya hidup dan diet.


Mengenali Penyebab Sakit

Makanan yang tidak alami, makanan olahan, bahan makanan yang dibungkus plastic dan dimodifikasi – ini semua adalah hal asing bagi tubuh kita dan dapat memicu reaksi kuat yang mempengaruhi kesehatan kita. Masalah itu adalah ketika kita mengkonsumsi makanan tersebut setiap hari, akan sulit untuk mengingat kembali waktu di mana kita sebenarnya merasa sehat dan gejala – gejala seperti sakit leher, kelelahan, sakit otot hanya dianggap berasal dari faktor akut, tekanan psikologi dan kelebihan bekerja.


Bagaimana Kesehatan Suboptimal Kronis Membuat Nyeri Kronis Tampak Normal

Keluar dari rutinitas dan memperhatikan dengan baik makanan yang kita konsumsi, pekerjaan yang kita lakukan dan aktivitas santai kita, dapat mengungkapkan semua potensi penyebab masalah, jika kita satukan, menjadi penyebab yang jelas terhadap memburuknya kesehatan. Melewatkan untuk mengkonsumsi makanan sehat sesekali mungkin tidak mejadi masalah besar bagi orang – orang yang tidak memiliki tuntutan pekerjaan secara fisik dan bagi yang terpapar toksin dalam kadar rendah.


Diet, Toksin dan Stres

Demikian pula, paparan singkat dari toksin lingkungan, seperti bahan kimia pada pewarna rambut, pembasmi serangga saat berkemah, atau bahkan bahan kimia dalam make-up, pelembab kulit dan aftershave mungkin bukan jalur tercepat yang menyebabkan kesehatan memburuk jika seandainya pola makan denganmengkonsumsi banyak anti oksidan dan bahan – bahan yang sehat untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Tapi bagaimanapun juga, kita tidak memisahkan hal – hal tersebut; akan tetapi, rutinitas sehari – hari memaparkan racun terhadap kita, membuat kita kekurangan nutrisi, stress dalam bekerja dan hubungan, tidur tidak pulas dan membuat kita lelah, sakit, dan seringkali mudah marah dan tidak termotivasi untuk melakukan apapun.


sakit leher, nyeri sendi, kekakuan, sakit otot, degenerasi tulang belakang

Pemicu Degenerasi Tulang Belakang

Ketika tubuh mengalami stress, baik dalam arti fisik ataupun psikologi, akan lebih sulit bagi proses metabolisme tubuh terhadap racun untuk dinetralisir dengan efektif dan dikeluarkan dari sistem. Racun yang tidak dikeluarkan pada waktunya dapat mulai merusak sel – sel, mempengaruhi fungsi hormone dan menyebabkan obesitas (menambah tekanan pada sendi – sendi dan menyebabkan sakit), meningkatkan inflamasi dan memicu tahapan proses degenerasi di jaringan tubuhm termasuk tulang belakang. Alkohol, rokok, kopi dan minuman berkafein lainnya, produk hewani, obat – obatan, dan makanan olahan yang penuh dengan karbohidrat akan memicu gula darah dan menyebabkan peradangan serta mempercepat proses degenerasi jaringan.


Sakit Leher sebagai Proses yang Tidak Dapat Dihindari

Kurangnya nutrisi yang baik akan mencegah membran sel untuk berfungsi dengan benar, menghambat aliran electron yang baaik antara syaraf dan otot, mempengaruhi kekuatan tulang karena kalsium terserap untuk memperbaiki ketidakseimbangan keasaman darah. Semakin lama, stress dan disfungsi yang berkepanjangan menciptakan gejala dan tanda – tanda akut seperti nyeri leher, kaku otot, herniasi bantalan dan fraktur tulang belakang. Tubuh yang penuh dengan racun, bengkak karena oedema (retensi air) dan peradangan, cenderung bergabung menjadi satu lalu menjadi hal yang harus diobati dibandingkan dinutrisi dan dibersihkan. Proses ini berlanjut dan gejala semakin buruk, dengan perlu adanya penambahan atau penggantian obat – obatan atau prosedur invasive.


Penyembuhan Tubuh untuk Mengurangi Sakit Leher

Bagaimana jika, daripada mengambil jalan tersebut untuk mengalami degenerasi tulang belakang belakang dini dan bertarung sia – sia melawan tubuh sendiri, anda keluar dari paradigma penyakit dan mengambil jalan menuju kesehatan? Melakukan satu terapi untuk satu set gejala sepertinya tidak efektif, meskipun terapi itu alami seperti perawatan chiropractic, anti inflamasi herbal atau acupressure. Sebagai gantinya, pemeriksaan lengkap sering dibutuhkan untuk mengurangi paparan terhadap racun, mengurangi stress, dan menambah makan bergizi dalam pola makan untuk menggantikan hal – hal yang akan memicu memburuknya kesehatan, sakit leher dan kelelahan.


Tinjauan Penting pada Sakit Leher

Spesialis tulang belakang mungkin dapat menceritakan kepada anda perubahan struktur yang spesifik akan menyebabkan munculnya gejala tetapi mereka tidak meninjau faktor gaya hidup yang mungkin membuat anda merasakan sakit akut itu. Dokter naturopati akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan bertanya tentang gejala yang mungkin anda anggap remeh sebagai bagian dari perjuangan aktivitas harian anda, gejala itu dapat berkaitan dengan sakit leher dan pinggang anda. Saran dan bimbingan dapat diberikan untuk melepaskan stimulant, mengurangi ketergantungan pada obat – obatan, memperbaiki lingkungan kerja dan mengurangi paparan toksin, serta mengatur pola makan akan membantu kinerja tubuh anda dan lebih mudah menghadapi stress dan tekanan yang tak terhindari. Bahkan itu mungkin gejala seperti sakit leher, kerontokan rambut, berat badan bertambah dan kelelahan semua memiliki penyebab yang sama, seperti penyakit tiroid.


Kerjasama Pasien/Dokter untuk mengurangi Sakit Leher

Proses ini bergantung pada kerja sama antara pasien dan dokter dan untuk banyak alasan, merupakan jalan yang paling sedikit ditempuh yang kelihatannya sangat sulit untuk dipilih. Perbedaannya jelas, bagaimanapun juga, dengan masalah kesehatan kronis seringkali berkurang atau hilang bersamaan, tantangan kesehatan yang baru bertemu dan ditangani secara cepat dan efektif oleh tubuh yang kuat, dan hidup yang lebih lama dan sehat diliputi dengan energy dan tanpa nyeri kronis. Sedikit kerja keras dalam jangka pendek dengan cepat akan menjadi kebiasaan yang sehat dengan hanya efek samping yaitu menjadi manfaat ekstra pada kesehatan dan kebahagiaan.


Menghadapi Sakit Leher yang Tidak Dapat Dihindari

Sakit leher bukanlah bagian proses penuaan yang tidak dapat terelakkan, begitu juga gaya hidup stress, toksin dan kesehatan yang buruk. Pilihlah dokter yang tidak hanya meresepkan obat tetapi juga menanyakan tentang sakit, asalnya, dan aspek lain dari kesehatan dan kesejahteraan. Memilih dokter yang menantang anda untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan anda mungkin bukanlah rute yang mudah tetapi manfaatnya sangat besar, terutama jika anda bekerja sama untuk mengidentifikasi secara cepat faktor gaya hidup yang mempengaruhi sakit leher dan pinggang anda dan mengambil langkah untuk menanganinya.

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Instagram - shwclinic
  • FB Page - shwclinic
  • G+ Page - shwclinic
  • Twitter - shwclinic
bottom of page